Jumat, 25 Oktober 2019

Sejarah singkat sumpah pemuda

Sumpah pemuda adalah pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda pemudi Indonesia dengan menyatakan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.

Ikrar sumpah pemuda tersebut membakar semangat rakyat Indonesia khususnya para pemuda pemudi Indonesia untuk menegaskan akan terjadinya kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda terjadi karena inisiatif para pemuda pemudi Indonesia untuk turut bangkit bersatu melawan bangsa portugis yang menjajah Indonesia. Saat itu, Indonesia memang telah berjuang melawan penjajah yang datang untuk mencuri dan menguasai rempah-rempah khas Indonesia.

Di masa itu juga, telah lahir banyak pahlawan namun masih berada pada daerahnya sendiri dan memperjuangkannya. Seperti pangeran Ponorogo di Jawa Tengah, Cut Nyak Dien di Banda Aceh, Tuanku Imam Bonjol, dan Pada tahun 1908 muncul kehadiran Dr. Sutomo, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan EFE. Douwes Dekker yang memprakarsai berdirinya Budi Utomo. Tujuannya adalah untuk memajukan pendidikan, peternakan, pertanian, dan budaya.

Organisasi tersebut adalah cikal banyak dari terjadinya pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia dan organisasi-organisasi kepemudaan seperti Jong Betawi, Jong Ambon, Jong Minahasa, Pemuda Timor, Jong Java, dan Sekar Rukun.

Salah satu organisasi pemuda yang terus bersemangat berjuang menggerakkan persatuan Indonesia adalah perhimpunan Indonesia PI. Organisasi PI terdiri dari pemuda-pemudi bangsa Indonesia dari berbagai macam suku yang berada di Belanda untuk menuntut ilmu.

Pada masa itu, tidak ada lagi perbedaan kedaerahan atau suku antar pemuda karena mereka sadar itu semua hanya akan menghambat keinginan dan cita-cita mereka. Inilah yang melatar belakangi terjadinya kongres pemuda dan rumusan sumpah pemuda.

Pada tahun 1920-an telah terjadi pertemuan-pertemuan untuk mencapai kata mufakat dan persamaan visi dan misi, namun belum juga berhasil. Selanjutnya pada tanggal 15 November 1925 terjadilah peristiwa kongres pemuda, yang diselenggarakan untuk membentuk susunan kepanitiaan 6pelaksanaan kesepakatan.

Pada tanggal 30 Oktober 1926, seluruh organisasi pemuda berkumpul untuk melaksanakan rapat dikenal dengan nama peristiwa kongres pemuda yang menjadi permulaan persatuan seluruh pemuda Indonesia untuk kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya muncullah ide untuk melaksanakan kongres pemuda II oleh perhimpunan pelajar Indonesia (PPI). PPI adalah organisasi persatuan pelajar untuk seluruh Indonesia. Tepatnya kongres pemuda II pada tanggal 26 sampai 28 Oktober 1928 di Jakarta dengan kegiatan tiga kali rapat di tiga tempat rapat atau gedung yang berbeda-beda. Kongres pemuda II tersebut dihadiri oleh mahasiswa, perkumpulan pemuda, sampai berbagai macam partai politik.

Saat berlangsungnya kongres pemuda II terjadi terjadi sebuah insiden yang tidak menyenangkan. Polisi Belanda secara terang-terangan menegur pimpinan rapat kongres pemuda II untuk tidak menyebut kemerdekaan Indonesia.

Bahkan sebagian yang tetap menyebut kemerdekaan Indonesia akhirnya dipenjara dan dijauhkan di daerah yang terpencil. Itu justru membuat kebencian terhadap penjajah menjadi makin besar.

Saat itu pemuda Indonesia justru semakin bersemangat dan kuat untuk melawan penjajah dan kolonialisme. Keinginan agar Indonesia merdeka juga semakin kuat.

Sehingga pada hari akhir kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 sumpah pemuda lahir yang intisarinya dibuat oleh Mohamad Yamin dengan persetujuan seluruh peserta kongres.

Teks sumpah pemuda

*Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
*Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
*Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


Kesan : senang
Pesan : semangatlah menjadi putra dan putri indonesia
Motivasi : jadilah putra dan putri indonesia yang  baik untuk bangsa ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUTORIAL UJIKOM TKJ PAKET 4 2020